Senin, 07 Desember 2015

J-BLOG Edisi "Klinik Jalanan"



Assalamualaikum, gimana nih reader kabarnya?
               
                Alhamdulillah kali ini, kami dari departemen infokom HMJ Akuntansi Universitas Mulawarman hadir kembali dengan informasi-informasi yang pastinya sangat menarik dan bermanfaat untuk para readers semua. Seperti yang sudah readers lihat di blog ini, J-BLOG sudah pernah datang ke beberapa komunitas yang luar biasa, nah J-BLOG kali ini tentunya tidak akan kalah luar biasanya seperti yang sebelumnya. Tentu kita tidak akan asing dengan “KLINIK JALANAN” sebuah proyek social mahasiswa unmul yang bergerak untuk merehabilitasi anak jalanan yang ada di daerah Samarinda. Proyek yang di gagas oleh Haerdy Pratama Wijaya ini merupakan kelanjutan dari kemenangannya disebuah lomba proyek social tingkat Internasional yang diadakan oleh Student Board S1 Prasetiya Mulya School of Business and Economic, Jakarta. Dan ini dia hasil wawancara kami dengan Ka Haerdy.

Q           : Bagaimana KLINIK JALANANterbentuk?
A          : Sejarah terbentuknya itu awalnya hanya kebetulan. Waktu itu ada seorang anak binaan saya  yang saat itu tertangkap satpol pp, kemudian saya pergi kesatpol pp untuk membebaskan anak binaan itu, singkat cerita ketika saya sampai di satpol pp ternyata bukan hanya satu o lembaga yang konsentrasi hadapin inhalen,padahal inhalen ini merupakan salah satu akar dari NARKOBA. Selain itu belum adanya juga Peraturan Daerah (PERDA) yang mengurus soal inhalen tersebut. Akhirnya saat itu saya berinisiatif membuat KLINIK JALANAN ini. Dan disaat yang bersamaan terdapat kegiatan ICN yang bergerak dibidang project social, disaat itu saya mewakili Kalimantan Timur dengan project KLINIK JALANAN ini dan alhamdulillah menjadi salah satu project social terbaik.
rang, tapi ada sekitar 20 orang. Dan diantaranya tertangkap karena sedang menghirup lem. Dan yang lebih parahnya lagi ternyata Samarinda termasuk pengguna lem terbesar ke-2 setelah Jakarta. Sampai saat ini tidak ada

Q      : Kenapa Ka Haerdy memperjuangkan KLINIK JALANAN?
A      : Setelah selesai masa jabatan sebagai Presiden BEM KM UNMUL saya tidak ada kegiatan, nah disitu saya berkeinginan untuk melakukan kegiatan yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Nah disitu saya ingin membentuk KLINIK JALANAN ini. Kemudian saya membentuk tim inti yang bisa mewujudkan cita-cita besar KLINIK JALANAN dengan 3 konsep yaitu Rehabilitasi, Motivasi, dan Study. KLINIK JALANAN inisudahberjalan 7-8 bulan.

Q      : Apa tantangan terbesar KaHaerdy dalam mempertahankan KLINIK JALANAN?
A     : Seperti halnya komunitas-komunitas lain pasti tantangan terbesar yaitu konsitensi dari pendiri-pendirinya. Selainitu komitmen juga sangat dibutuhkan. Sama satu lagi tantangan itu datang dari internal yaitu anak-anak binaan dan orang tua mereka.

Q  : Bagaimana Ka Haerdy mempromosikan KLINIK JALANAN sehingga hamper seluruh masyarakat, mahasiswa khususnya mengetahui KLINIK JALANAN?
A   :    Jaman sekarang pasti social media memiliki peran yang sangat penting dalam mempromosikan sesuatu. Nah saya memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dengan mempromosikan KLINIK JALANAN melalui Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Karena KLINIK JALANAN ini merupakan inovasi yang barudan design yang menarik jadi menurut saya hal itulah yang membuat mahasiswa mau bergabung di KLINIK JALANAN.

Q       :  Apa kiat-kiat Ka Haerdy Sehingga sekarang bisa menjadi seperti ini ?
A      :  Kiat-kiatnya sih yang pertama itu komitmen dan konsistensi diri sendiri, seperti yang kita tahu bahwa hasil tidak akan pernah menghianati proses. Kemudian yang keduaitu belajar. Belajar dari kegagalan yang pernah kita alami. Terus mengevaluasi kegagal-kegagalan yang terjadi. Dan yang terkahir, ibadah. Dibalik kesuksesan seseorang ada ibadah yang mempesona.






0 comments:

Posting Komentar