Assalamualaikum, gimana nih reader kabarnya?
Alhamdulillah
kali ini, kami dari departemen infokom HMJ Akuntansi Universitas Mulawarman hadir
kembali dengan informasi-informasi yang pastinya sangat menarik dan bermanfaat untuk
para readers semua. Seperti yang sudah readers lihat di blog ini, J-BLOG
sudah pernah datang ke beberapa komunitas yang luar biasa, nah J-BLOG kali ini tentunya
tidak akan kalah luar biasanya seperti yang sebelumnya. Tentu kita tidak akan asing
dengan “KLINIK JALANAN” sebuah proyek social mahasiswa unmul yang bergerak untuk
merehabilitasi anak jalanan yang ada di daerah Samarinda. Proyek yang di gagas oleh
Haerdy Pratama Wijaya ini merupakan kelanjutan dari kemenangannya disebuah lomba
proyek social tingkat Internasional yang diadakan oleh Student Board S1
Prasetiya Mulya School of Business and Economic, Jakarta. Dan ini dia
hasil wawancara kami dengan Ka Haerdy.
Q :
Bagaimana KLINIK JALANANterbentuk?
A : Sejarah terbentuknya itu awalnya hanya
kebetulan. Waktu itu ada seorang anak binaan saya yang saat itu tertangkap satpol pp, kemudian saya
pergi kesatpol pp untuk membebaskan anak binaan itu, singkat cerita ketika saya
sampai di satpol pp ternyata bukan hanya satu o lembaga yang konsentrasi hadapin
inhalen,padahal inhalen ini merupakan salah satu akar dari NARKOBA. Selain itu belum
adanya juga Peraturan Daerah (PERDA) yang mengurus soal inhalen tersebut.
Akhirnya saat itu saya berinisiatif membuat KLINIK JALANAN ini. Dan disaat yang
bersamaan terdapat kegiatan ICN yang bergerak dibidang project social, disaat itu
saya mewakili Kalimantan Timur dengan project KLINIK JALANAN ini dan
alhamdulillah menjadi salah satu project social terbaik.
rang, tapi ada sekitar 20 orang.
Dan diantaranya tertangkap karena sedang menghirup lem. Dan yang lebih parahnya
lagi ternyata Samarinda termasuk pengguna lem terbesar ke-2 setelah Jakarta.
Sampai saat ini tidak ada
Q :
Kenapa Ka Haerdy memperjuangkan KLINIK JALANAN?
A : Setelah selesai masa jabatan sebagai
Presiden BEM KM UNMUL saya tidak ada kegiatan, nah disitu saya berkeinginan untuk
melakukan kegiatan yang bisa memberikan manfaat untuk orang lain. Nah disitu saya
ingin membentuk KLINIK JALANAN ini. Kemudian saya membentuk tim inti yang bisa mewujudkan
cita-cita besar KLINIK JALANAN dengan 3 konsep yaitu Rehabilitasi, Motivasi,
dan Study. KLINIK JALANAN inisudahberjalan 7-8 bulan.
Q :
Apa tantangan terbesar KaHaerdy dalam mempertahankan KLINIK JALANAN?
A : Seperti halnya komunitas-komunitas
lain pasti tantangan terbesar yaitu konsitensi dari pendiri-pendirinya.
Selainitu komitmen juga sangat dibutuhkan. Sama satu lagi tantangan itu datang
dari internal yaitu anak-anak binaan dan orang tua mereka.
Q : Bagaimana Ka Haerdy mempromosikan
KLINIK JALANAN sehingga hamper seluruh masyarakat, mahasiswa khususnya mengetahui
KLINIK JALANAN?
A : Jaman sekarang pasti social media
memiliki peran yang sangat penting dalam mempromosikan sesuatu. Nah saya memanfaatkan
kecanggihan teknologi ini dengan mempromosikan KLINIK JALANAN melalui
Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Karena KLINIK JALANAN ini merupakan inovasi
yang barudan design yang menarik jadi menurut saya hal itulah yang membuat mahasiswa
mau bergabung di KLINIK JALANAN.
Q :
Apa kiat-kiat Ka Haerdy Sehingga sekarang bisa menjadi seperti ini ?
A : Kiat-kiatnya sih yang pertama itu komitmen
dan konsistensi diri sendiri, seperti yang kita tahu bahwa hasil tidak akan pernah
menghianati proses. Kemudian yang keduaitu belajar. Belajar dari kegagalan yang
pernah kita alami. Terus mengevaluasi kegagal-kegagalan yang terjadi. Dan yang
terkahir, ibadah. Dibalik kesuksesan seseorang ada ibadah yang mempesona.
0 comments:
Posting Komentar